Rabu, 18 April 2012

Pribadi Cerdas dan Dicintai: Smart, Lovable, and Barokah

Talkshow berjudul smart, lovable, and barokah ini dimulai dengan para peserta yang dibuat iri oleh mbak Faw. Iri? Kok? Hehe, tenang iri dalam konteks yang benar kok. Mbak Faw bercerita tentang dirinya yang sempat pergi keluar negeri dalam rangka student exchange. Ia bercerita, setidaknya pernah meninggalkan jejak di kota Madrid, London, Maroko, dan.. Apalagi ya? Tentunya beliau lama di negara Swedia. 

Lengkap dengan foto-foto, beliau menceritakan beberapa pengalaman menariknya saat berada di belahan dunia lain itu. Mulai dari rencana pergi ke Spanyol dengan penerbangan paling murah, nyaris dideportasi oleh pihak imigrasi Inggris, kebingungan mencari teman serumpun di bandara Inggris, menyempatkan diri melihat  Big Ben , London Eye, hingga Baker Street. Dilanjutkan ke Madrid dan.... ke Stadion Santiago Bernabeu, hingga Maroko. 

Lalu, cerita tentang kehidupan di Swedia. Berdasarkan penganlamannya, ternyata Mbak Faw jarang mendengar azan selama di Swedia. Lalu, disana, dikampus tempatnya belajar, ada satu ruangan yang digunakan untuk beribadah bersama. Mendengar hal itu kami speechless. Sampai ada juga cerita tentang ia yang merasakan suhu -20 derajat (yang ternyata dapat membuatnya mimisan). Jadi pengin tau deh rasanya tinggal di daerah iklim sedang hingga membuat mimisan. Oke. Penulis norak. Mbak Faw kemudian menyemangati kami untuk keluar negeri, berdakwah di tempat yang memang kurang tersentuh Islam.


Kalian jangan hanya disini. Indonesia merupakan zona nyaman untuk berdakwah, kalian harus keluar. Demi Allah, bumi Allah sangat luas. Dunia membutuhkan sentuhan dakwah kalian. 
Begitu kira-kira kata Mbak Faw.

Dari cerita itu, dari kata-kata itu, muncul semangat. Kemudian muncul detail rencana yang berlarian di kepala kami dalam rangka pencapaian mimpi baru kami, dalam rangka pencapaian mimpi kami yang memang sejak dulu ada disana. Cerita dan kata-kata itu membuatnya semakin nyata, kemudian mereka -mimpi-mimpi itu- merengek, memohon, untuk segera diwujudkan.

Bimbing kami, Ya Rabb.
Bimbing kami dalam pencapaian mimpi kami.
Bimbing kami dan jangan biarkan kami tersesat.

Lalu, setelah share tentang pengalamannya, Mbak Faw mulai menjelaskan materi 'Smart, Lovable and Barokah'. Cantik ternyata nggak cukup untuk menjadi seorang muslimah yang layak dicintai banyak orang. Kita harus juga cerdas untuk kemudian menjadi seorang yang lovable. Ga percaya? Check this video out.




Nah, gimana? Jadi, mau tahu caranya supaya cerdas, dicintai dan yang pasti barokah?
Gampang! belajar aja.. 
belajar darimana? 
Dari ahlinya dong.. Cewek-cewek kaya kita ini punya tokoh yang sangat recommended untuk dijadikan panutan kok.
Siapa?
Aisyah binti Abu bakar.


Mau tahu materinya lebih lanjut?
Download aja yuk disini.


Mari bersama meneladani aisyah.. :)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar